SEMARANG – Politeknik Negeri Semarang (Polines) menggelar acara wisuda ke-52 yang dilaksanakan di Convention Hall Masjid Agung Jawa Tengah, Sabtu (23/09/2023). Melepas wisudawan dan wisudawati, Direktur Polines Prof. Totok Prasetyo menyampaikan bahwa alumni yang sukses haruslah adaptif.
“Pada dasarnya, alumni perguruan tinggi yang sukses haruslah memiliki karakter adaptif, tak ada yang bersifat tetap di dunia ini. Baik pekerjaan maupun masalah sosial lainnya, semuanya pasti akan berubah dengan sendirinya,” ujarnya pada saat sambutan.
Menurut Prof. Totok, kemampuan adaptasi akan membantu dalam penyelesaian berbagai masalah yang pelik. Oleh karenanya, jangan pernah menolak untuk berhadapan dengan sesuatu yang baru. Sifat adaptasi ini harus diiringi dengan penguasaan hard skill dan soft skill yang diasah selama masa perkuliahan dan kehidupan sehari-hari.
“Sehingga, hidupnya sukses dan bahagia, bukan hanya di dunia, tetapi juga di akhirat kelak,” imbuhnya.
Lebih lanjut Prof. Totok menekankan dengan menempuh jenjang pendidikan di Polines selama beberapa tahun, wisudawan dan wisudawati hendaknya memiliki bekal untuk mampu merespon permasalahan yang berkembang di masyarakat. Kendati demikian, sebagai manusia kita tidak bisa bergerak sendirian.
“Di dunia nyata, di berbagai lingkungan kerja, kita perlu bisa bekerja dalam tim atau kelompok, bertukar gagasan dan saling memahami di antara anggota tim atau kelompok, dan melakukan kolaborasi serta koordinasi,” tegasnya.
Dengan demikian, Direktur Polines tersebut berharap bahwa lulusan Polines harus memiliki keterampilan 4C yakni Critical Thinking atau berpikir kritis, Collaboration atau atau kemampuan bekerja sama dengan baik, Communication atau kemampuan berkomunikasi, dan Creativity atau kreatifitas.
“Dengan kemampuan seperti ini, keunggulan yang saudara miliki dapat menghasilkan sumbangsih yang nyata. Siap memasuki dunia kerja, dunia usaha yang penuh tantangan,” tambahnya.
Menurut sosok yang juga merupakan alumni Politeknik Negeri Semarang tersebut, wisuda bukanlah tanda untuk berhenti belajar. Ilmu yang sudah didapat sebelumnya harus dikembangkan dan diterapkan di lingkungan masyarakat dalam penyelesaian masalah. Kemudian, Prof. Totok berpesan agar para wisudawan dan wisudawati menjadi sosok pemberani. Berani menghadapi risiko dengan melakukan perhitungan yang cermat.
“Jangan pernah takut untuk mengambil risiko yang terukur, karena keberhasilan dan kemenangan adalah milik mereka yang berani. Setelah semua itu wisudawan laksanakan, serahkan segala sesuatunya kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa,” imbuhnya.
Ia juga berpesan agar wisudawan tetap menjunjung nama baik almamater dengan penuh integritas, berkomitmen, dan memberikan timbal balik yang positif kepada almamater. Tidak lupa, para alumni diajak ikut berpartisipasi dalam perbaikan proses pembelajaran di masa yang akan datang.
“Dengan rasa syukur dan bangga, saya sampaikan selamat kepada seluruh wisudawan Program Magister Terapan, Sarjana Terapan, dan Diploma III pada prosesi Wisuda Ke-52 Politeknik Negeri Semarang pada 23 September 2023,” tandasnya.