Pemberdayaan Masyarakat Melalui Produksi dan Pemasaran Digital Hasil Gula Aren Guna Mewujudkan Kemandirian Ekonomi Kreatif Dusun Watulawang

Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD) merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh dikti dalam rangka pengabdian perguruan tinggi melalui organisasi kemahasiswaan kepada masyarakat desa. Pada tahun 2022 Unit Kegiatan Mahasiswa Pengembangan Pengetahuan (UKM PP) Politeknik Negeri Semarang (Polines) membagi para anggotanya ke dalam dua tim untuk pelaksanaan program tersebut.

Tim kedua dengan judul kegiatan “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Produksi dan Pemasaran Digital Hasil Gula Aren Guna Mewujudkan Kemandirian Ekonomi Kreatif Dusun Watulawang” yang berlokasi di Dusun Watulawang, Desa Kedungboto, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah telah sukses melalui serangkaian kegiatan pelaksanaan P2MD.

Kegiatan P2MD tim kedua melibatkan masyarakat Dusun Watulawang sebagai mitra utama. Kegiatan P2MD dilaksanakan pada bulan September-November 2022. Pelaksanaan P2MD dimulai dengan kunjungan ke desa binaan guna melakukan koordinasi dan pendataan. Setelah itu, tim mengadakan sosialisasi dan berbagai pelatihan. Adapun pelatihan yang dilaksanakan, yaitu: pelatihan penggunaan mesin pengolah gula aren secara mandiri, serta pelatihan dan pendampingan pemasaran hasil produksi gula aren dengan memanfaatkan media digital seperti media sosial yaitu Facebook, WhatsApp, Instagram dan market place seperti Shopee, Tokopedia, dan Lazada secara optimal sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Dusun Watulawang. Selain itu, tim juga memberikan mesin pengolah gula aren kepada warga Dusun Watulawang guna mendukung proses produksi yang lebih efisien.

Kegiatan P2MD tahun 2022 berjalan lancar sesuai dengan rencana yang telang dirancang. Kedepannya tim akan memantau perkembangan desa secara periodik dan memberikan masukan untuk mendukung terciptanya Dusun Watulawang yang mampu bersaing di era industri 4.0.

Harapan dari adanya program kegiatan P2MD ini kedepannya bukan hanya dapat memberi dampak positif pengimplementasian kepada masyarakat Dusun Watulawang, tetapi juga turut memberi pengaruh perubahan untuk cakupan yang lebih besar bagi sekitar serta adanya partisipasi Politeknik Negeri Semarang kepada masyarakat.

Gulir ke Atas