Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD) merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh dikti dalam rangka pengabdian perguruan tinggi melalui organisasi kemahasiswaan kepada masyarakat desa. Pada tahun 2022 Unit Kegiatan Mahasiswa Pengembangan Pengetahuan (UKM PP) Politeknik Negeri Semarang (Polines) membagi para anggotanya kedalam dua tim untuk pelaksanaan program tersebut.
Tim pertama dengan judul kegiatan “Peningkatan Ekonomi Melalui Rumah Kreatif Sebagai Sarana Pemasaran dan Produksi Kerajinan Enceng Gondok” yang berlokasi di Dusun Sukodono, Desa Kebumen, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah telah sukses melalui serangkaian kegiatan pelaksanaan P2MD dengan dosen pembimbingYusuf Dewantoro Herlambang, S.T., M.T., Ph.D.
Kegiatan P2MD tim 1 melibatkan masyarakat Desa Kebondowo sebagai mitra utama. Kegiatan P2MD dilaksanakan pada bulan September-November 2022. Pelaksanaan P2MD dimulai dengan kunjungan ke desa binaan guna melakukan koordinasi dan pendataan. Setelah itu tim mengadakan sosialisasi dan berbagai pelatihan. Ada pun pelatihan yang dilaksanakan, yaitu: pelatihan social media, pelatihan digital marketing dan pelatihan parawisata. Selain itu tim memberikan alat pengering baru kepada desa guna mendukung proses produksi yang lebih efisien. Kegiatan tak hanya berhenti pada proses pelatihan tetapi dilanjutkan dengan pengadaan “RumahKreatif” sebagai sarana edukasi dan wisata bagi para pengunjung. Harapannya keberadaan “Rumah Kreatif” ini akan menunjang kegiatan pemasaran produk Kerajinan Enceng Gondok serta menambah nilai wisata bagi Dusun Sukodono.
Kegiatan P2MD tahun 2022 berjalan lancer sesuai dengan rencana yang telang dirancang. Kedepannya tim akan memantau perkembangan desa secara periodic dan memberikan masukan untuk mendukung terciptanya Dusun Sukodono yang mampu bersaing di era industri 4.0.
Harapan dari adanya Rumah Kreatif dan program kegiatan P2MD ini kedepannya bukan hanya dapat memberi dampak positif pengimplementasian kepada masyarakat Desa Sukodono, tetapi juga memberi pengaruh perubahan untuk cakupan yang lebih besar bagi sekitar serta adanya partisipasi Politeknik Negeri Semarang kepada masyarakat.