Direktur Politeknik Negeri Semarang (Polines) Prof. Totok Prasetyo mengatakan, lulusan perguruan Tinggi diharapkan tidak semata mencari pekerjaan, namun mampu dan mau menciptakan lapangan pekerjaan baru. ”Ya, lewat wirausaha mereka diharapkan akan menciptakan lapangan pekerjaan baru,” jelasnya, Kamis (30/11/2023).
Prof Totok Prasetyo mengatakan hal tersebut saat Polines menjadi tuan rumah Festival Expo Wirausaha, di kampus Polines, Tembalang, Kota Semarang. Prof Totok Prasetyo mengatakan, ratusan mahasiswa dari 32 perguruan tinggi se Jawa dan Sumatera turut memeriahkan acara Festival Expo Wirausaha. Mereka mengusung dan memamerkan kreativitasnya di bidang usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) kuliner, kerajinan, ada juga kreativitas di bidang teknologi, dan lainnya.
Festival Expo ini memamerkan hasil inovasi mahasiswa peserta Wirausaha Merdeka dan Program Wirausaha Mahasiswa (PMW) Politeknik Negeri Semarang (Polines). ”Kami mendorong mahasiswa dalam Festival Expo Wirausaha termasuk menghadirkan investor. Sehingga dari sini, investor akan tertarik dan memproduksi secara masal, kreatifitas mahasiswa yang ada. Juga menambah pengetahuan mahasiswa dalam berinovasi, melalui wirausaha,” jelasnya.
Menurutnya, melalui Festival Expo Wirausaha, merupakan salah satu kunci untuk menggiring mahasiswa menciptakan inovasi dalam berwirausaha. 264 kita sedang berusaha aoapun dengan tejnologi, kerajinan mereka madih manual, diprodulsi massal.
Dalam kesempatan ini, bahkan Politeknik Negeri Kupang di bawah komando Direkturnya, Frans Mangngi ST MEng, memboyong 154 mahasiswa dan 25 dosen pembimbing hadir dalam kegiatan ini.
Sementara itu, Ketua Tim Wirausaha Merdeka Polines, Misbakhul Arrezqi, S.E, M.M. mengatakan, Festival Expo Wirausaha ini merupakan salah satu rangkaian dari program Wirausaha Merdeka, yang merupakan salah satu program unggulan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
“Kemendikbudristek sebelumnya membuka kesempatan bagi perguruan tinggi untuk menjadi Penyelenggara Program Wirausaha, Polines kemudian mengajukan proposal dan berhasil menjadi salah satu penyelenggara dari 34 perguruan tinggi di Indonesia,” katanya.
Dirinya menjelaskan bahwa Festival Expo Wirausaha ini juga dibuka untuk masyarakat umum yang memiliki rasa antusias terhadap bidang wirausaha. Pengunjung yang menghadiri kegiatan yang di Gedung Kuliah Terpadu (GKT) Polines ini nantinya bisa membeli hasil inovasi wirausaha yang tersedia maupun berkolaborasi dengan pesertanya.
“Memang tujuan utama dari kami di kegiatan ini adalah memberikan stimulasi usaha kepada semua peserta karena mereka juga masih pemula. Di samping itu, kami memberikan akses kepada stakeholder dan lingkungan sekitar kampus kita tercinta untuk memberikan peluang mencari motivasi ataupun kolaborasi,” sambungnya.
“Magang di sini benar-benar magang bisnis, bukan magang dalam artian menjadi pekerja, tetapi magang mereka ini problem solving. Para peserta bertemu dengan ownernya, kemudian berdiskusi bagaimana memulai bisnis, kemudian memulai bisnis itu seperti apa,” jelasnya.
Dalam kesempatan ini, Polines juga menjadi tuan rumah dalam pengukuhan Pengurus Forum Kewirausahaan Pemuda (FKP) Jawa Tengah 2023. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Kuliah Terpadu (GKT) Polines lantai 2, Kamis (30/11/2023).
Salah satu dosen di Politeknik Negeri Semarang Misbakhul Arrezqi, S.E., M.M., didapuk menjadi ketua Umum FKP Jawa Tengah 2023-2026. Selain itu, Direktur Politeknik Negeri Semarang Prof. Totok Prasetyo menjadi Ketua Dewan Pembina FKP Jawa Tengah 2023-2026. she
Sumber: jatengdaily.com