Kembangkan Pemasaran Digital UMKM Lewat Lapakemane, Pemkab Brebes Libatkan Tim Dosen dari Semarang

Sebagai satu upaya mengembangkan pemasaran digital bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Perdagangan Kabupaten Brebes menjalin kerjasama dengan tim dosen dari Semarang melalui program hibah Matching Fund (MF).

“Kami berkolaborasi dengan dosen dari Politeknik Negeri Semarang (Polines), Universitas Semarang (USM), dan Universitas Negeri Semarang (Unnes) untuk meningkatkan penjualan UMKM di Kabupaten Brebes melalui Lapakemane,” kata Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten Brebes melalui Kepala Bidang Usaha Mikro di sela membuka Program Maching Fund 2023 Pendampingan Perluasan Market Share Lapakemane di Pendopo Brebes, Senin (6/11/2023).

Agenda yang digelar antara lain kegiatan bazar, pameran produk, pelatihan pengemasan produk, pengurusan izin usaha, sertifikat Pangan Industri Rumah Tangga (P-IRT), sertifikat BPOM, sertifikat halal, pelatihan pengelolaan keuangan, dan lain sebagainya.

“Tidak hanya itu yang digarap UMKM untuk meningkatkan kualitas produk, namun harus selalu berinovasi untuk mengembangkan usahanya,” kata Lusiana Indira Isni.

Adapun Matching Fund yang mengusung tema Scale Up Penjualan Sentra Produk UMKM Kabupaten Brebes melalui Pengembangan Pasar Digital “Lapakemane” dipimpin Kenneth Pinandhito.

“Kami para dosen turun gunung menunaikan amanat program dari Kemendikbudristek berupa Matching Fund 2023 khusus untuk Lapakemane,” kata Kenneth.

Dalam program ini, kata dia, dosen didorong untuk berinovasi dan bermitra dengan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) untuk meningkatkan kinerjanya. Ada beberapa rangkaian acara Matching Fund yang dilaksanakan, yaitu pendampingan foto produk 21 Oktober 2023 dengan narasumber dari Ureka Studio Semarang.

Pendampingan penguatan penggunaan teknologi sekaligus launching pasar digital “Lapakemane” yang dapat diakses melalui website lapakemane.com pada 23 Oktober 2023 di Hotel Dedy Jaya Brebes. Dan pendampingan perluasan market share pada 6 November 2023 di Pendopo Brebes, sebagai upaya optimalisasi sosial media Instagram @Lapakemane.

MF diikuti 60 pelaku UMKM di Kabupaten Brebes, Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten Brebes, dan juga mitra Lapakemane.

Terpisah, menurut Wakil Ketua DPRD Kabupaten Brebes Teguh Wahid Turmudi mengatakan, langkah pendampingan yang dilakukan ini dapat membuat UMKM Kabupaten Brebes go nasional bahkan internasional.

“Mudah-mudahan program pedampingan kepada UMKM oleh akademisi ini memberikan banyak manfaat. Dan juga, kedepan UMKM di Brebes bisa bersaing, sehingga meningkatkan kesejahteraan mereka,” kata Teguh Wahid Turmudi.

Sementara itu, Ketua Lapakemane Brebes Muh Firdhan Fachrudin menambahkan, Lapakemane dibuat sebagai wadah bagi para pelaku UMKM di Kabupaten Brebes.

Lapakemane yang berlokasi di Jalan Singosari Panotoyudo, Kauman Brebes, menampung berbagai produk UMKM untuk membantu menjual dan mempromosikan produk-produknya.

“Lapakemane dibawah binaan Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten Brebes. Tujuannya untuk memfasilitasi UMKM di Kabupaten Brebes agar bertambah maju, berkembang, dan omzetnya meningkat,” kata Firdhan. (*)

Sumber: panturapost.com

Gulir ke Atas