Semarang – Politeknik Negeri Semarang (Polines) merayakan wisuda lulusan ke-52 pada hari Sabtu (23/09/2023) yang diikuti oleh 1.780 wisudawan dan wisudawati. Acara tersebut digelar di Convention Hall Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT).
Wakil Direktur Bidang Akademik, Samuel Beta Kuntardjo menyampaikan dalam laporannya bahwa 1.780 lulusan ini terdiri dari 4 orang dari Program Studi Magister Terapan, 577 orang dari Program Studi Sarjana Terapan, dan 1.191 orang dari Progam Studi Diploma III.
“Dari 1.780 lulusan, dipilih lulusan terbaik dari masing-masing program studi. Yang dimaksud dengan lulusan terbaik adalah lulusan yang mempunyai prestasi akademik dengan pujian (cumlaude) dan mempunyai IPK tertinggi di masing-masing program studi, serta tidak melebihi masa studi yang ditetapkan sesuai dengan jenjang pendidikan yang ditempuh,” ujarnya.
Adapun untuk mendapatkan predikat cumlaude, lulusan perlu mendapatkan IPK > 3,50 untuk program Diploma III dan Sarjana Terapan, serta IPK > 3,75 bagi program Magister Terapan. Pada saat wisuda lulusan periode 23 September 2023 ini, sebanyak 447 orang mendapatkan predikat cumlaude.
Berikut ini merupakan daftar lulusan terbaik pada wisuda lulusan ke-52 Politeknik Negeri Semarang.
Program Sarjana Terapan:
Jurusan Teknik Sipil
S.Tr. Perawatan dan Perbaikan Gedung : Frida Anastasia (IPK 3,78)
S.Tr. Perancangan Jalan dan Jembatan : Az Zahra Sabrina Rachmadinillah (IPK 3,92)
Jurusan Teknik Mesin
S.Tr. Teknik Mesin Produksi dan Perawatan : Balqis (IPK 3,74)
S.Tr. Teknologi Rekayasa Pembangkit Energi : Nadine Galih Dwinanda (IPK 3,86)
Jurusan Teknik Elektro
S.Tr. Teknik Telekomunikasi : Alvi Nur Amalia (IPK 3,85)
Jurusan Akuntansi
S.Tr. Komputerisasi Akuntansi : Sefi Rifkiana (IPK 3,96)
S.Tr. Perbankan Syariah : Dina Puspita Rini (IPK 3,90)
S.Tr. Analis Keuangan : Andayani Surani Putri (IPK 3,96)
S.Tr. Akuntansi Manajerial : Vilda Innaka Nasya (IPK 3,90)
Jurusan Administrasi Bisnis
S.Tr. Manajemen Bisnis Internasional : Lia Nur Indah (IPK 3,93)
S.Tr. Administrasi Bisnis Terapan : Nabila Firda Alfani (IPK 3,93)
Program Diploma III
Jurusan Teknik Sipil
D-III Konstruksi Gedung : Lu’lu’ Bashyroh (IPK 3,87)
D-III Konstruksi Sipil : Arva Yoga Prastyo (IPK 3,87)
Jurusan Teknik Mesin
D-III Teknik Mesin : Arya Agam Pradika (IPK 3,83)
D-III Teknik Konversi Energi : Tiffany Athaaya Shafwah (IPK 3,80)
Jurusan Teknik Elektro
D-III Teknik Listrik : Irlinda Fitri Oktalisa (IPK 3,79)
D-III Teknik Elektronika : Ashlahu Rizqi (IPK 3,76)
D-III Teknik Telekomunikasi : Adella Bara Kusuma (IPK 3,89)
D-III Teknik Informatika : Karta Kusuma (IPK 3,98)
Jurusan Akuntansi
D-III Akuntansi : Nur Hayati (IPK 3,97)
D-III Keuangan dan Perbankan : Anggi Natalinda Simanjuntak (IPK 3,88)
Jurusan Administrasi Bisnis
D-III Administrasi Bisnis : Salsabila Triska Ailsa (IPK 3,87)
D-III Manajemen Pemasaran : Benedikta Febriannanda Lentera Dewi (IPK 3,92)
Selain penghargaan lulusan terbaik, terdapat juga penganugerahan lulusan terdisiplin yang menurut Beta sesuai dengan ciri khas pendidikan Politeknik, yakni mengedepankan aspek kedisiplinan. Oleh karena itu setiap pelaksanaan wisuda di Polines, dipilih juga lulusan terdisiplin yang pada acara wisuda kali ini diperoleh Aissya Embun Setyasih dari Program Studi Diploma III Teknik Informatika dengan IPK 3,98.
“Yang dimaksud dengan lulusan terdisiplin adalah lulusan yang mempunyai ketidakhadiran tersedikit dan tidak ada unsur alpa serta memperoleh IPK tertinggi di antara yang ketidakhadirannya tersedikit selama masa studi,” imbuhnya.
Ketua Panitia Pelaksanaan Wisuda ke-52 Polines, Endro Warsito menjelaskan bahwa kegiatan wisuda di tahun ini dibagi menjadi dua sesi yakni sesi pagi dan sesi siang. Hal ini dikarenakan keterbatasan kapasitas ruangan yang hanya mampu menampung 1900 orang.
“Apalagi kami mengundang orang tua lulusan, tamu undangan, serta wali kelas,” jelasnya.
Lebih lanjut Endro menjelaskan bahwa persiapan pelaksanaan wisuda ke-52 ini menghabiskan waktu sekitar 1,5 bulan karena pengurusan sudah dimulai sejak bulan Agustus. Meski ada beberapa hambatan yang dihadapi, ia menuturkan bahwa tidak ada permasalahan yang begitu berarti.
“Harapan saya lulusan bisa segera bekerja, berkiprah di masyarakat dengan baik, serta menyumbangkan ilmunya dan bisa menjadi contoh bagi adik-adiknya. Selain itu, jika sudah mencapai kesuksesan, jangan sampai lupa dengan almamaternya,” pungkasnya.