Tim Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Semarang (Polines) yang diketuai oleh Ari Sriyanto Nugroho dengan anggota Budi Basuki, Rizkha Ajeng,dan Muhlasah Novitasari memberikan pelatihan untuk memanfaatkan limbah sampah organik menjadi bahan pembersih udara pada Kelompok Dasa Wisma Perumahan Tembalang Pesona Asri, Kec. Tembalang, Kota Semarang (25/9). Narasumber pada kegiatan pengabdian masyarakat ini berasal dari komunitas pengolahan limbah organik yaitu Ibu Milen.
Bahan pengolahan sampah limbah organik yang bias digunakan berasal dari semua sisa sayur dan buah yang menjadi sampah rumah tangga. Komposisi dari perbandingan pembuatan bahan pembersih udara ini yaitu gula organik : sampah organik : air = 1: 3 : 10.
Selanjutnya, semua bahan dicampur jadi satu dalam satu wadah lalu ditutup rapat. Bahan tersebut dapat dibuka kembali setelah didiamkan selama 3 bulan. Pada wadah tersebut akan berkembang bakteri-bakteri baik seperti probiotik yang bias dimanfaatkan sebagai pembersih udara di ruangan. Caranya yaitu komposisi cairan limbah organik : air = 1:100, jadi misalkan cairan limbah organik 1ml maka bias dicampur dengan 100 ml air.
“Tujuan dari pengabdian ini yaitu memberikan pembekalan ilmu beserta implementasinya untuk pemberdayaan ibu-ibu rumahtangga di Tembalang Pesona Asri, Semarang. Bekal ketrampilan tersebut dapat digunakan sebagai tambahan pendapatan untuk meningkatkan kemandirian dan menghadirkan usaha yang menghasilkan suatu produk yang dibutuhkan masyarakat secara terus menerus, yaitu dengan merealisasikan suatu produk bahan pembersih udara,” Kata Pak Budi.