Politeknik Negeri Semarang (Polines) mengadakan Pengabdian PIM (Penerapan Iptek Masyarakat) dari Kementerian Diksi dengan aplikasi berbasis teknologi AR (Augmented Reality), membangun laboratorium pusat dongeng, melakukan pelatihan teknik mendongeng dalam workshop “Pelatihan Pembelajaran Interaktif dalam Rangka Membangun Siswa yang Berkarakter Luhur pada Guru TK Kecamatan Banyumanik”.
Ketua tim pengabdian Inayah SPsi MSc kepada pers Kamis (8/9/2022) menyampaikan pelatihan mengambil lokasi di Aula SD IT Al – Kamilah Sabtu (13/8/2022) lalu. Peserta kegiatan adalah guru – guru TK di Kecamatan Banyumanik dengan peserta 38 orang.
“Pemateri yang mengisi kegiatan tersebut, di antaranya Kak Kus – Dr Mohhamad Kusyanto ST MT dengan materi pelatihan teknik mendongeng. Materi yang disampaikan berupa teknik bercerita seperti teknik membawakan narasi, teknik membawakan dialog, teknik membawakan ekspresi, dan teknik membawakan ilustrasi suara. Rina Windiarti SPd MEd dengan materi eksplorasi kegiatan belajar anak melalui merdeka bermain. Materi yang disampaikan mengenai implementasi merdeka belajar yang dilakukan dengan membangun pemahaman anak melalui bermain bermakna, kolaboratif, eksploratif, dan pengalaman bermakna. Kemudian Inayah SPsi MSc dan Gita Hindrawati STrM MSM dengan materi sosialisasi game dan buku yang merupakan produk hasil penelitian tim Politeknik Negeri Semarang” ujar Inayah.
Hasil penelitian tersebut, tambah Inayah, di antaranya game petualangan Sila si anak jujur dari kampong Pancasila, buku 44 Kisah Binoa Badak Jujur Indonesia dan kawan – kawannya, buku kumpulan dongeng binoa dengan aplikasi teknologi Augmented Reality, serta senam anak ayo kenali satwa.
Luaran pengabdian penerapan iptek masyarakat di TK Al – Kamilah berupa implementasi buku 44 kisah inspiratif binoa berbasis AR, pengembangan labortorium pusat dongeng, penerapan game petualangan sila si anak jujur dari kampong Pancasila, serta pelatihan teknik mendongeng. (Sgi)
Sumber : KRJOGJA.com