Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD) merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh dikti dalam rangka pengabdian perguruan tinggi melalui organisasi kemahasiswaan kepada masyarakat desa. Pada tahun 2021 Unit Kegiatan Mahasiswa Pengembangan Pengetahuan (UKM PP) Politeknik Negeri Semarang (Polines) membagi para anggotanya ke dalam tiga tim untuk pelaksanaan program tersebut.
Tim pertama dengan judul kegiatan “Pemanfaatan “Rumpi Japrit” (Rumah Pintar Jahe Emprit) Melalui Pemberdayaan Masyarakat Desa agar Desa Kebondowo Mampu Bersaing di Industri 4.0” yang berlokasi di Dusun Jrakah, Desa Kebondowo, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah telah sukses melalui serangkaian kegiatan pelaksanaan P2MD.
Kegiatan P2MD tim 1 melibatkan masyarakat Desa Kebondowo sebagai mitra utama dan Dinas Pariwisata sebagai pendukung kegiatan sosialisasi. Kegiatan P2MD dilaksanakan pada bulan Agustus-Desember 2021 yang dilaksanakan secara offline dan tentunya taat akan protokol kesehatan. Pelaksanaan P2MD dimulai dengan kunjungan ke desa binaan guna melakukan koordinasi dan pendataan. Setelah itu tim mengadakan sosialisasi industri 4.0 dan berbagai pelatihan. Adapun pelatihan yang dilaksanakan, yaitu: pelatihan social media, pelatihan foto produk, pelatihan riset produk baru, pelatihan pembuatan kemasan, pelatihan digital marketing dan pelatihan parawisata. Selain itu tim memberikan sejumlah alat baru kepada desa guna mendukung proses produksi yang lebih efisien. Kegiatan tak hanya berhenti pada proses pelatihan tetapi dilanjutkan dengan pengadaan “Rumpi Japrit” sebagai sarana edukasi dan wisata bagi para pengunjung. Harapannya keberadaan “Rumpi Japrit” ini akan menunjang kegiatan pemasaran produk Jahe Jalaran serta menambah nilai wisata bagi Desa Kebondowo.
Kegiatan P2MD tahun 2021 berjalan lancar sesuai dengan rencana yang telang dirancang. Kedepannya tim akan memantau perkembangan desa secara periodik dan memberikan masukan untuk mendukung terciptanya Desa Kebondowo yang mampu bersaing di era industri 4.0.
Dokumentasi