Politeknik Negeri Semarang (Polines) Menggelar Acara Pisah Sambut Direktur Polines

Politeknik Negeri Semarang (Polines) menggelar acara Pisah Sambut Direktur Polines di Ruang Serba Guna, kampus Tembalang, Semarang (19/10) secara luring terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan.

Acara ini dilaksanakan dalam rangka pisah sambut Direktur  Polines periode 2013-2017, 2017- 2021, Ir. Supriyadi, MT kepada Direktur Polines periode 2021 – 2025, Prof. Dr. Totok Prasetyo, B.Eng (Hons), MT, IPU ACPE.

 Hadir pada acara tersebut, para wakil direktur, Senat, Ketua Jurusan, perwakilan dosen, perwakilan tenaga kependidikan  dan BEM Polines.

Dalam sambutannya, Ir. Supriyadi, MT mengucapkan terimakasih atas integritas,  komitmen dan dedikasi para wakil direktur,  senat,  kepala pusat,  kepala unit,   ketua jurusan,  pejabat fungsional madya dan muda, Dharma Wanita Persatuan Polines. “Serta semua jajaran pengajar, tendik serta fungsionaris ormawa atas dukungan selama menjalankan tugas,”ungkapnya. Serta memohon maaf jika ada yang kurang,  salah dan  khilaf selama menjalankan amanah ini.

Ia mengatakan, fleksibilitas pengelolaan keuangan,  optimalisasi sumber daya,  pola tatakelola baru,  menjadi triger bagi Polines untuk semakin melesat dalam memberikan layanan dan target capaian menjadi perguruan tinggi terapan yang mengintegrasikan Inovasi Teknologi dan Bisnis. Capaian kinerja dapat menjadi base line strategy pengembangan secara simultan terhadap  Mutu,  Relevansi,  Dayasaing,  Tatakelola dan Akses Polines.

Sedangkan Prof. Dr. Totok Prasetyo, B.Eng (Hons), MT, IPU ACPE, yang meneruskan tongkat estafet sebagai Direktur Polines, berkomitmen untuk melanjutkan yang sudah ditorehkan selama kepemimpinan direktur sebelumnya dengan melakukan penyesuaian-penyesuaian  program-program sesuai dengan tuntunan jaman yang mungkin lebih komplek kedepan.

“Hingga hari ini, ungkapnya,  sangat banyak capaian yang telah diraih dalam masa kepemimpinan beliau,”jelasnya. Ke depan, perubahan-perubahan yang cepat dari lingkungan, baik nasional maupun global, harus terus menerus diantisipasi dan direspons secara kritis, kreatif, inovatif, berintegritas dan berkedaulatan.

Dengan Polines telah menjadi perguruan tinggi Badan Layanan Umum (BLU), dapat menjadi momentum yang baik untuk meningkatkan pelayanan serta mempercepat transformasi tersebut sesuai dengan tujuan BLU untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan berdasarkan prinsip ekonomi dan produktivitas, dan penerapan praktek bisnis yang sehat.

Demi meningkatkan kewibawaan Polines, tegasnya, sangatlah bergantung terhadap kualitas pelayanan yang di berikan kepada mahasiswa, dan stake holder lainnya karena ini merupakan faktor utama. Dan sesuai dengan nilai dasar atau core values bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yaitu BerAKHLAK, yang merupakan akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif, merupakan momentum percepatan transformasi ASN,  sehingga dapat mendorong terciptanya birokrasi yang semakin dinamis untuk mendukung pembangunan Indonesia.

Dukungan atas nilai BerAKHLAK ini merupakan komitmen dari pimpinan agar ASN dapat terus berakselerasi dalam menjalankan tugas melayani masyarakat Indonesia, hal ini karena ASN merupakan profesi pengabdian yang utamanya melayani masyarakat, sehingga harus siap melayani dan bukan dilayani.

Kita akan mewujudkan 5 misi, yaitu melanjutkan yang sudah ditorehkan Pak Supriyadi sebelumnya,  Yaitu meningkatkan kualitas relevansi dan daya saing serta lulusan yang unggul berkarakter dan beretika, meningkatkan kualitas penelitian terapan, pengabdian kepada masyarakat berbasis kebutuhan nyata sesuai perkembangan jaman, meningkatkan daya dukung tata kelola Perguruan Tinggi yang baik sebagai implementasi dari Integrated Smart Campuss, Menghasilkan SDM yang professional, berkarakter dan beretika, serta mengembangkan kerjasama yang saya sebut dengan penta helix.

Polines adalah rumah kita bersama yang tidak hanya berperan tempat,  namun juga sumber keteladanan, sumber kebajikan, oleh karena itu seluruh sivitas akademika Polines berkewajiban menjunjung tinggi nilai-nilai dasar yang disepakati.

“Insyaallah, saya juga sebagai alumni Politeknik ini akan menjalankan amanah yang sangat berharga tersebut dengan terus menerus memberikan kinerja terbaik,” ungkapnya. Dengan segenap kerendahan hati dan ketulusan jiwa integritas dan kredibilitas serta dedikasi yang tinggi terhadap kampus tercinta ini, dengan memulai kepemimpinan ini dengan prasangka baik yang artinya membenarkan pikiran baik, perilaku yang baik, produktifitas yang baik, kepuasan, sehingga akan menghasilkan pengakuan.

Oleh karena itu saya memohon  secara tulus kepada seluruh civitas akademika Polines agar dapat bersama-sama dan saling bergandengan tangan untuk terus memajukan Polines tercinta ini.

Diakhir sambutannya, ia berharap senantiasa menjaga kebersamaan dalam ke-beranekaragam-an, kita maju secara bersama-sama dalam kerukunan dan kebersamaan dalam rangka mewujudkan Polines menjadi perguruan tinggi terapan yang diakui secara Nasional dan Internasional.

Gulir ke Atas