Mahasiswa D3 TI Polines Kembali Meraih Prestasi di Ajang SMART INOTEK Tahun 2021

Prestasi membanggakan kembali diraih mahasiswa Politeknik Negeri Semarang (Polines). Tim 3 IK-2E yang beranggotakan Kahfi Hadid, Daffa Abbiyu Iklil, dan Josse Syahron Anhar yang merupakan mahasiswa program studi Teknik Informatika Polines dengan Liliek Triyono, S.T., M.Kom. selaku dosen pendamping, berhasil meraih juara 3 kategori lomba video konten tingkat mahasiswa pada ajang SMART INOTEK tahun 2021 yang diselenggarakan oleh sekolah vokasi UNS.

Acara yang mengusung tema “Mengangkat Potensi Daerah di Tengah Masa Pandemi” berlangsung dari tanggal 4 Mei 2021 sd 8 Mei 2021 terhitung dari babak penyisihan hingga masuk ke babak final. Meskipun kegiatan ini diselenggarakan secara online, hal ini tidak menurunkan antusiasme dari tiap-tiap peserta lomba terutama peserta dari Politeknik Negeri Semarang.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Sekolah Vokasi UNS ini, merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap Dies Natalis UNS. Lomba ini ditujukan untuk menantang Mahasiswa  menyalurkan ide kreatif dan inovatifnya dalam memanfaatkan teknologi yang dapat mengangkat potensi daerah setempat.
Ajang ini diikuti lebih dari 30 Tim dari berbagai sekolah dan universitas di Indonesia yang terbagi dalam 3 kategori lomba, yaitu: Lomba video konten tingkat SMA/SMK, Lomba video konten tingkat mahasiswa, dan Lomba Web/SI tingkat Mahasiswa. Tim 3 IK-2E Mengikuti ajang ini sebagai sarana untuk mengimplementasikan hasil belajar di Polines yang mana materi yang didapat mampu bersaing dikancah Nasional. Pada babak penyisihan, Tim IK-2E mampu menduduki peringkat 3 dengan nilai 78,5 yang mana hasil ini membawa tim tersebut melaju ke babak final dengan 4 tim lainnya. Pada babak final setiap tim diharuskan untuk mempresentasikan hasil karya yang telah mereka buat di depan Dewan Juri. Tim 3 IK-2E sendiri membuat video konten yang mengangkat potensi pengrajin batu bata di salah satu desa di Kabupaten Sragen. Kreativitas dan keunikan hasil karya Tim 3 IK-2E merupakan salah satu keungulan mereka dalam bersaing dengan tim lain sehingga hal tersebut membuat mereka mampu membawa pulang gelar juara serta memperoleh uang pembinaan dan sertifikat juara.

Gulir ke Atas