Dalam rangka meningkatkan pengembangan dan kualitas sumber daya manusia di perguruan tinggi Tanah Air, Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti Kemristekdikti kembali mebuka program World Class Professor (WCP), yakni sebuah program yang mengundang profesor kelas dunia, baik dari dalam maupun luar negeri untuk menjadi visiting professor di berbagai perguruan tinggi Indonesia. Program WCP ini akan menjadi sarana peneliti Indonesia untuk bisa berkolaborasi dalam riset dan publikasi bersama profesor kelas dunia.
Menurut penanggungjawab program WCP Polines, Dr. Kurnianingsih, tahun ini Politeknik Negeri Semarang (Polines) menjadi satu-satu lembaga pendidikan politeknik yang lolos seleksi untuk menyelenggarakan program WCP. “Kami satu-satunya politeknik yang lolos seleksi,”ungkapnya. Dalam program WCP yang berlangsung 8 – Juli 2019, Polines mengundang Prof.Anton Satria Prabuwono, seorang guru besar di Faculty of Computing and Information Technology King Abdulaziz University, Arab Saudi yang juga merupakan pakar bidang Machine Vision, Intellegent Robotics and Autonomous Systems, untuk menjadi visiting professor.
Dalam rangkaian WCP ini, Kamis (11/7) di Ruang Sidang Direktur, kampus Polines, Tembalang, Semarang, digelar Seminar Metodologi Riset dan Publikasi Internasional. Acara diikuti para dosen dari berbagai program studi di Polines. Sedangkan narasumber yang dihadirkan, Prof.Anton Satria Prabuwono (King Abdulaziz University), Dr. Amin Suharjono, Dr.Yusuf Dewantoro Herlambang (Polines).