Prihatin terhadap banyaknya pencurian kotak infaq di masjid, mahasiswa Politeknik Negeri Semarang (Polines) ciptakan Kotak Infaq Masjid Anti Maling. Produk inovasi yang dibuat ini diberi nama kotak infaq masjid anti maling yang disingkat Koin Mas Aling.
Dikerjakan oleh Tim Program Kreativitas Mahasiswa(PKM) – Karsa Cipta yang beranggotakan Esa Firmansyah (D3- Teknik Elektronika), Dewi Aji Pertiwi (D3 – Teknik Elektronika), Fitri Restianti (D3 – Administrasi Bisnis) dengan dosen pembimbing Ilham Sayekti. S.T.,M.Kom.
“Kotak infaq masjid yang diciptakan ini berbeda dengan yang sudah ada pada umumnya,”jelas Esa Firmansyah. Kotak infaq masjid ini memiiki fitur keamanan otomatis. Fitur otomatis tersebut yaitu kotak infaq yang memiliki pengunci berupa sensor sidik jari sehingga kotak infaq dapat dibuka hanya dengan sidik jari takmir yang telah terdaftar. Apabila kotak infaq dibuka paksa maka alarm akan berbunyi dan megirim notifikasi berupa SMS kepada takmir bahwa kotak infaq telah dibuka secara paksa
Selain itu fitur lainya yaitu memiliki tombol dan penampil menu fitur keamanan, memiliki pelacak posisi menggunakan GPS (Global Positioning System) untuk mengetahui lokasi kotak infaq apabila dicuri, memiliki deteksi penuhnya kotak infaq yaitu apabila kotak infaq penuh maka sistem akan mengirim SMS pada takmir bahwa kotak infaq telah penuh dan memiliki deteksi apabila diangkat lebih dari 20 cm dari tempat semula maka alarm akan berbunyi sebagai indikasi pencurian dan mengirimkan SMS ke pada takmir bahwa kotak infaq telah diangkat secara illegal. Jadi dapat di simpulkan bahwa KOIN MAS ALING (Kotak Infaq Masjid Anti Maling) dapat di pantau dari kejauhan. Pemantauan tersebut dapat menggunakan notifikasi melalui telepon genggam, yaitu dengan mengirim pesan singkat. Mengingat telepon genggam merupakan benda yang dapat dibawa setiap saat sehingga memudahkan dalam pemantauan kotak infaq saat tamkir berada jauh dari masjid.
“Harapannya Koin Mas Aling dapat diproduksi missal,” ungkap Esa. Tentu dengan penyesuaian-penyesuaian sesuai selera pasar sehingga dapat dipasarkan ke masjid – masjid, sehingga memudahkan para takmir dalam menjaga dan memantau kotak infaq saat berada jauh dari masjid.