Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Politeknik Negeri Semarang (Polines) melaksanakan Upacara Bendera Peringatan Hardiknas tahun 2018 dengan tema ”Membumikan Pendidikan Tinggi, Meninggikan Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia,”.
Upacara yang berlangsung khidmat ini diikuti oleh segenap jajaran Senat Akademik, pimpinan, pendidik, tenaga kependidikan dan mahasiswa pada Rabu, (2/3) di halaman Gedung Direktorat, Kampus Polines, Tembalang, Semarang.
Direktur Polines, Ir. Supriyadi, MT selaku Pembina Upacara, pada kesempatan tersebut membacakan sambutan Menristekdikti pada puncak peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2018.
Dalam sambutan tertulisnya, Menristekdikti mengatakan bahwa keharusan perguruan tinggi melaksanakan riset serta inovasi yang semakin penting dalam situasi sosial yang penuh disrupsi di era sekarang ini, terutama dengan dorongan Revolusi Industri 4.0.
Lebih lanjut ia mengatakan revolusi ini, di satu sisi telah mengubah ciri dan cara lama dalam banyak aspek kehidupan, di antaranya dalam bidang pekerjaan dan atau profesi yang akan dimasuki oleh para lulusan dari perguruan tinggi. Di sisi lain, revolusi ini menjadi tantangan yang harus dijawab oleh pendidikan tinggi. Pelaksanaan pembelajaran, termasuk di dalamnya riset-riset yang dilakukan perguruan tinggi harus bisa menjawab kondisi disrupsi ini.
Dalam kesempatan upacara Hardiknas di Polines, Direktur Polines memberikan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya secara simbolis. Tahun ini, ada 21 Aparatur Sipil Negara (ASN) Polines yang memperoleh Satyalancana Karya Satya. Dengan perincian, 30 tahun (4 ASN), 20 tahun (8 ASN) dan 10 tahun (9 ASN).
Selain itu diberikan pula penghargaan kepada mahasiswa Polines yang meraih prestasi tingkat nasional maupun internasional. Yakni Syukron Alhakim dan Alif Gusti Kurniawan meraih Juara II Debate (National Polytechnis English Olympic –NPEO). Fatkhur Rozaq dan Apriliando Eka Bayu Putra meraih Harapan II Speech NPEO. Selanjutnya, Adelia Erlita Putri, Cucu Kharisma AM, Dyah Pramesti Nur Azizah dan Arindra Martha Sasmita sebagai Finalis 10 Besar Newscasting NPEO. Zaenal Kafidho, Malik Maulana, Agung Prakoso dan Zamira Puspa Andini sebagai Most Efficient Team – International Highest Early Strength Self Consolidating Concrete Cube Competition (i-HESSCCC) 2018 di Malaysia.
Penghargaan diberikan pula kepada Muh Nur Rohman, Mariono, Bagas Ardian Putra meraih Juara I Lomba Konstruksi Jembatan “Civil Engineering Festival”. Selanjutnya, Nurul Devi Ariyani (Juara I) Lomba Pidato Nasional di Bangka. Sebagai penerima penghargaan berikutnya, Ridwan Wicaksono, Daffa Izzudin Wahyudi, Rais Saifu Abdau (Juara I) Lomba Maket Nasional “Green Building Innovatio Contest (GBIC) 2018.