Panitia Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Politeknik Negeri Semarang (Polines) telah menyelesaikan proses verifikasi data pendaftar jalur Seleksi Potensi Akademik (SPA) Senin (26/2). Hingga penutupan pendaftaran pada pekan lalu, jumlah pendaftar jalur SPA tahun 2018 ini mencapai 3.780 orang atau meningkat 13,6% dibandingkan dengan jumlah pendaftar tahun sebelumnya.
Selain itu terdapat 146 pendaftar yang telah melakukan finalisasi namun tidak melakukan pembayaran biaya pendaftaran sehingga tidak dapat melanjutkan rangkaian proses pendaftaran berikutnya. Demikian dijelaskan Ketua Bidang Pendaftaran Nugroho Joko Usito SKom MKom di ruang informasi SPMB Gedung Kerjasama lantai 2 kampus Polines. Joko mengatakan bahwa jumlah pendaftar yang melakukan finalisasi pada tiga hari menjelang penutupan meningkat tajam, sehingga terjadi antrean akses yang cukup padat ke sistem informasi PMB Polines. “Bagi yang ingin berkuliah di Polines namun belum sempat mendaftar di jalur SPA, masih ada jalur lain yang sedang dan akan dibuka. Yaitu jalur PMDK-PN, jalur Kerjasama Polines dengan PT PLN, jalur UMPN, dan jalur UM,” ungkap Joko. “Pada semua jalur, pendaftaran dilakukan secara online melalui laman PMB Polines https://pmb.polines.ac.id,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Koordinator Seksi Verifikasi dan Layanan Pendaftaran Ari Mursandhi SKom menyebutkan bahwa dari hasil verifikasi hingga Senin (26/2) petang ini terdapat 17 pendaftar yang masih memiliki status Belum Memenuhi Syarat (BMS) pada tahap verifikasi data. “Penyebabnya antara lain karena pada surat keterangan sekolah tidak mencantumkan nama program studi di jenjang SMA/MA/SMK, terdapat perbedaan data antara yang diisikan ke sistem dengan data yang tercantum di surat keterangan, juga karena dokumen yang diunggah tidak terbaca atau malah masih kosong. Selain itu, terdapat satu pendaftar yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS) karena berasal dari program keahlian di jenjang SMK yang tidak sesuai dengan pilihan program studi yang ada di Polines,” jelasnya.
Ketua SPMB Polines Dadi ST MEng menambahkan bahwa saat ini panitia sedang melakukan konfirmasi kepada calon pendaftar yang masih berstatus BMS agar memperbaiki data dukung pendaftarannya sampai dengan Rabu 28 Februari 2018 pukul 23.59 WIB. “Harapannya agar pendaftar yang sebenarnya tidak bermasalah, tidak terganjal di tahap verifikasi data dan mereka dapat melakukan proses pencetakan kartu peserta tes mulai 2 Maret 2018,” ungkapnya. Bila sampai batas waktu tersebut tidak dilakukan perbaikan dokumen yang dipersyaratkan, maka pendaftar tersebut dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) dan tidak lolos tahap verifikasi. Pendaftar yang tidak lolos tahap verifikasi tidak dapat mengikuti tes tertulis tanggal 4 Maret 2018.
“Adapun bagi pendaftar yang berasal dari program studi di SMK yang tidak sesuai dengan program studi yang ada di Polines, maka pendaftar tersebut telah dinyatakan TMS dan tidak lolos verifikasi. Misalnya lulusan dari program studi Tata Boga, tidak dapat melanjutkan ke Polines karena di Polines tidak terdapat program studi Tata Boga sebagai kelanjutan studinya,” pungkasnya. Data pendaftar yang berstatus BMS maupun TMS telah diumumkan di https://pmb.polines.ac.id/pengumuman.
Tes tertulis diselenggarakan di kampus Polines Jl Prof H. Soedarto SH Tembalang Ahad 4 Maret 2018 dalam dua sesi yaitu sesi pagi pukul 8.00 hingga 11.00 WIB untuk pendaftar bidang Rekayasa (Teknik) dan sesi siang pukul 12.30 hingga 15.30 WIB untuk pendaftar bidang Tata Niaga. (man)