Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang (Polines) bekerjasama dengan Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) Pengurus Wilayah Jawa Tengah menggelar seminar nasional dengan tema ”Kesiapan Pelaku Usaha dalam menerapkan SAK EMKM”. Kegiatan berlangsung di Ruang Serba Guna, Polines, Kampus Tembalang, Selasa (14/11).
Acara selain dihadiri akademisi Polines juga diikuti peserta dari Udinus, USM, Unikal, Unwahas, STIE AMA Salatiga, anggota IAI wilayah Jateng juga pelaku UMKM.
Acara dibuka langsung oleh Ketua Jurusan Akuntansi Polines Siti Arbainah, S.E. M.M. Dalam sambutannya, ia mengatakan tujuan yang melatarbelakangi diselenggarakannya seminar nasional ini, pelaku EKMK/UMKM perlu memiliki lapaoran keuangan yang baik. “Dewan standar akuntansi IAI telah mengeluarkan standar akuntansi EMKM,” ungkapnya. SAK EMKM dirancang sebagai akuntansi sederhana yang dapat digunakan EMKM, dengan tujuan akuntabilitas dan pengambilan keputusan.
Tampil sebagai keynote speaker dalam seminar nasional ini adalah Drs. Tarmidzi Ahmad, MBA.,Ph.D.,AK.,CA.,CPA (Ketua IAI Jateng). Dalam sesi pertama menghadirkan 2 narasumber. Yakni, Dr. Ratna Agriyanto, M.Si, Akt, CA, CPAI (IAI Jateng) menyampaikan materi dengan judul “Sosialisasi dan Pelaporan Keuangan EMKM/UMKM sesuai SAK. Sedangkan pembicara kedua adalah Dra. Litani Satyawati (Kepala Diskopumkm Kota Semarang) dengan materi “Kebijakan Pengelolaan EMKM/UMKM di Kota Semarang. Pada sesi kedua tampil pembicara dari Bank Jateng Syariah Divisi UMKM juga pelaku usaha owner Dhunuk Snack Salatiga.
Dalam kegiatan ini, jurusan Akuntansi Polines dengan Dinas Koperasi UMKM Kota Semarang merintis penjajagan kerjasama pendampingan bagi penyusunan laporan keuangan UMKM Kota Semarang.