SEMARANG – Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 Politeknik Negeri Semarang (Polines) menggelar upacara bendera yang berlangsung di Direktorat Kampus Polines, Tembalang, Semarang, Sabtu (17/8/2024). Upacara ini dipimpin langsung oleh Dr. Eni Dwi Wardihani, S.T., M.T. Direktur Polines dan dihadiri oleh seluruh civitas akademika, mulai dari dosen, tenaga kependidikan hingga mahasiswa.
Dalam sambutannya, Direktur Polines menyampaikan pentingnya menjaga semangat kemerdekaan melalui peningkatan kualitas pendidikan dan dedikasi dalam pengembangan sumber daya manusia. Beliau juga menekankan bahwa generasi muda harus terus berinovasi dan berkontribusi dalam membangun bangsa.
“Semangat kemerdekaan harus tercermin dalam setiap langkah kita, baik sebagai pendidik, pelajar, maupun masyarakat yang memiliki tanggung jawab terhadap kemajuan bangsa,” ujar Direktur Polines dalam sambutannya.
Pada momen yang penuh makna ini, Polines juga memberikan apresiasi kepada mahasiswa berprestasi, Dosen pembimbing mahasiswa berprestasi, serta para atlet yang berhasil meraih kemenangan dalam ajang Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Tahun 2024. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Polines sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan prestasi yang telah dicapai.
Selain itu, dalam upacara ini juga dilaksanakan penyerahan piala untuk para pemenang lomba dan pertandingan persahabatan antar Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemendikbud Jawa Tengah, yang digelar dalam rangkaian peringatan Hari Kemerdekaan.
Tak kalah penting, pada kesempatan ini juga diserahkan Surat Keputusan (SK) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2023 yang menandai dimulainya babak baru dalam karir mereka sebagai abdi negara.
Upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI di Polines ini ditutup dengan doa bersama untuk mendoakan para pahlawan yang telah gugur demi kemerdekaan Indonesia, serta untuk keberlangsungan dan kemajuan bangsa dan negara di masa yang akan datang.
Dengan terselenggaranya upacara ini, diharapkan semangat kemerdekaan terus hidup dalam setiap individu di Polines, menjadikan momen ini sebagai pemicu untuk berkontribusi lebih bagi kemajuan bangsa.(ang/jul)