Keterbatasan modal, peralatan, kapasitas produksi hingga pengetahuan tentang pembukuan yang sangat minim, menjadi berbagai kendala yang dihadapi Usaha Kecil Menengah (UKM) dalam mengembangkan usaha. Dilain itu perguruan tinggi memiliki tanggung jawab dalam tri dharma yaitu pengabdian kepada masyarakat selain dharma yang lain yaitu Pendidikan dan Penelitian.
Peran perguruan tinggi dalam hal ini Politeknik Negeri Semarang (Polines) sebagai perguruan tinggi vokasi sangat dibutuhkan masyarakat. Hal inilah yang mendasari kita untuk melakukan pendampingan pada UKM bengkel Las di wilayah Tembalang yakni UKM Bengkel Las D’Group melalui program pengabdian masyarakat dana dipa polines tahun2020 demikian papar dosen Polines Drs. Paryono, SST, M.T, yang didampingi 2 dosen Polines lainnya yaitu LY Sutadi, S.T, M.T dan Hartono, S.E, M.M, di kampus Tembalang kemaring (10/11).
Dijelaskan, UKM tersebut bergerak pada bengkel Pengelasan yang memproduksi antara lain Kanopi, Pagar, Pintu dorong, Balkon, Railing Tangga, Tangga Putar, Tralis, Kanopi, Rangka atap Baja Ringan, Minimalis/Tempa, dll.
Pasar dari UKM tersebut masih diputaran semarang atas dan bawah yang selama ini sangat kesulitan untuk mengerjakan bentuk yang melengkung atau lengkungan baik pagar, kanopi maupun yang lainnya, yang selama ini untuk mengatasi masalah in I selalu dilempar ke perusahaan lain sehingga akan mengurangi margin keuntungannya, dengan adanya penfdampingan ini yaitu peralatan rol untuk pipa segi empat maupun bulat dengan berbagai ukuran UKM tidak lagi mengalami kesulitan untuk mengerjakan bentuk bentuk tersebut.