Guna memberikan pelatihan refreshment bagi karyawan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) khususnya yang bertugas pada posisi back office, Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Dewan Pengurus Komisariat Solo Raya (DPKom Solo Raya) menggelar Pelatihan Manajemen Arsip Dinamis.
Pelatihan digelar selama 2 (dua) yang berlangsung di Ruang Gamma, River Hill, Tawangmangu, Karanganyar, belum lama ini. Diikuti 54 peserta dari BPR Solo Raya (Solo, Sukoharjo, Klaten, Boyolali, Sragen, Karanganyar serta Wonogiri) ditambah BPR dari Kudus.
Acara dibuka oleh dibuka oleh Andi Rahman Yuliaman (Kasubag Pengawasan Bank I), turut hadir Aziz Saleh (Ketua Perbarindo DP Komisariat Solo Raya), Gembong Agung Setyono (Sekretaris Perbarindo DP Komisariat Solo Raya) beserta jajaran Pengurus Perbarindo DP Komisariat Solo Raya.
Dalam sambutannya, Andi Rahman Yuliaman (Kasubag Pengawasan Bank I) berpesan kepada para peserta pelatihan, untuk betul-betul memperhatikan bagaimana mengelola arsip yang disampaikan oleh narasumber dari Polines. “’Karena beberapa kasus yang terjadi juga terkait dengan bagaimana cara menyimpan dokumen, misalnya dokumen agunan,”ungkapnya.
Dalam pelatihan ini menghadirkan narasumber yang berasal dari dosen Politeknik Negeri Semarang (Polines). Yakni Jati Handayani, SE, MSi (dosen Jurusan Akuntansi), Drs.Fatchun Hasyim, MSi dan Dra. Taviyastuti, MM (keduanya Dosen Jurusan Administrasi Bisnis).
Materi yang diberikan dihari pertama meliputi Dokumen Perbankan, Pemberkasan dan Pelabelan Arsip dan Pencarian Kembali Arsip. Sedangkan materi hari kedua meliputi Kearsipan Elektronik, Penyusunan Arsip dan Pelayanan Arsip. Materi Dokumen Perbankan disampaikan oleh Jati Handayani, SE, MSi, materi selanjutnya disampaikan Drs.Fatchun Hasyim, MSi. Sebelum memulai materi pelatihan senantiasa disampaikan Ice Breaking. Ice breaking disampaikan Dra. Taviyastuti, MM dengan tujuan mencairkan suasana serta memotivasi peserta sehingga selama pelatihan peserta bisa lebih baik menerima materi.
Kegiatan Pelatihan Manajemen Arsip Dinamis ini dapat terlaksana awalnya diinisiasi oleh Gembong Agung Setyono (Sekretaris Perbarindo DP Komisariat Solo Raya) yang pihak Polines.
Diakhir pelatihan peserta diminta untuk memberikan kesan beserta saran/feed back, dan juga mengikuti Post Tes. Pos Test dimaksudkan untuk mengetahui pemahaman peserta terhadap materi yang dismpaikan, Hasilnya nilai tertinggi 9,3 diraih oleh Finishiana dari BPR Klaten Sejahtea. Hasil selengkapnya yang memperoleh 9 satu peserta, nilai 8 ada 9 peserta, nilai 7 ada 13 peserta, nilai 6 ada 15 peserta, kurang dari 6 ada 9 peserta. Tiga puluh dua (32) peserta atau 59,3% memperoleh nilai lebih besar sama dengan nilai 7. Sedang peserta yang memperoleh dibawah nilai 6 sebesar 40,7