Proses penguapan air laut dalam pembuatan garam menjadi kendala bagi petani garam Desa Raci Kabupaten Pati. Selain membutuhkan waktu lama, teknologi yang digunakan juga masih tergolong konvensional yang masih bergantung pada panas matahari sehingga saat musim penghujan seringkali terjadi gagal panen. “Faktor yang menjadi kendala utama pembuatan garam adalah proses mengubah air laut dari tingkat kekentalan (viskositas) 30×10-3 Ns/m2 ke tingkat viskositas 25×10-3 Ns/m2 “, tutur Rifa’i selaku ketua kelompok tani garam Mentari Jaya di Desa Raci.
Menurut Mamik selaku Kepala Desa Raci, bahwa kelompok tani garam di Desa Raci yang terdiri dari 500 Kepala Keluarga, sebesar ± 97% diantaranya masih menggunakan sistem konvensional dengan memanfaatkan panas matahari untuk menguapkan air laut hingga menjadi garam.
Kelompok tani garam Desa Raci Kabupaten Pati belum mampu mengoptimalkan potensi angin yang melimpah, hal tersebut terlihat dari belum adanya teknologi produksi garam yang memanfaatkan energi angin, sedangkan menurut data BMKG tahun 2018 potensi angin di daerah tersebut cukup besar dengan kecepatan angin rata-rata sebesar 3,8 m/s.
Hal itulah yang menjadi inspirasi bagi mahasiswa Politeknik Negeri Semarang, yaitu Mustain Rhozaly (Teknik Elektro), Gizella Sofiani (Teknik Mesin), Rifky Khoirulloh Yoga Pratama (Teknik Elektro), Rohmad Salam (Teknik Mesin), dan Wahyu Ariyanto (Teknik Mesin) serta Ilham Sayekti, S.T., M.Kom., selaku pembimbing untuk membuat teknologi WINTER SOON (Wind Turbine For Acceleration In Salt Production). Teknologi ini membuat proses penguapan air laut lebih cepat dan effisien serta ramah lingkungan.
Teknologi ini memanfaatkan energi angin melalui turbin untuk menghasilkan listrik sebagai pemanas dalam mempercepat penguapan air laut sehingga mengurangi ketergantungan terhadap energi matahari dalam proses produksi garam. Alat ini juga dilengkapi dengan Arduino Mega sehinga dapat bekerja secara otomatis dengan lama pemanasan yang tepat. Bagian pemanas air laut pada WINTER SOON dapat diletakkan di dalam ruangan sehingga mampu memproduksi garam meskipun di musim penghujan. Teknologi WINTER SOON (Wind Turbine For Acceleration In Salt Production) merupakan solusi yang tepat bagi petani garam Desa Raci Kabupaten Pati serta mampu meningkatkan produksi hingga +- 34 %.