Industri Lempuyang Coffe Blend, Inovasi Kopi Ciptaan Mahasiswa POLINES

Tim PKM Kewirausahaan (PKM-K) Politeknik Negeri Semarang menciptakan inovasi kopi dari tanaman lempuyang yang diberi nama “Industri Lempuyang Coffe Blend”. Ketua dari Tim PKM-K in yaitu Budi Santoso (Administrasi Bisnis) di bawah dosen pendamping Iwan Budiyono S.E., M. Si, Akt. dan beranggotakan 4 orang yaitu Etiek Apriliyani Mukharomah (Administrasi Bisnis), Rhiyo Yudha Febriyano (Teknik Sipil), Sumanto (Administrasi Bisnis), dan Elen Puspitasari (Administrasi Bisnis).

Ide PKM ini berawal dari banyaknya tanaman lempuyang di hutan Blora tepatnya di Dusun Jlubang Desa Ngampon Kecamatan Jepon yang kurang dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar. padahal tanaman lempuyang memiliki banyak manfaat bagi tubuh salah satunya untuk menambah nafsu makan, rematik, batuk rejaan, asma dan lain sebagainya (Muhlisin, 1999). Oleh karena itu Budi Santoso selaku ketua PKM-K memanfaatkan tanaman tersebut untuk dipadukan dengan kopi. Hal ini juga bermaksud untuk membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Blora sehingga angka pengangguran di Blora berkurang. Sedangkan untuk kopi di dapatkan di dusun kopi sirep kec jambu Semarang.

Produk Industri Lempuyang Coffe Blend ini merupakan produk pertama dan satu-satunya di pasaran, dijual dengan harga Rp 3.200 per sachet dengan berat bersih per sachet yaitu 50 gram. Produk ini aman dikonsumsi karena tanpa mengandung 3P (pemanis buatan, pengawet, dan pewarna buatan). Dengan beragam manfaat tersebut, diharapkan produk ini disukai oleh masyarakat Indonesia.

Gulir ke Atas