Guna mengembangkan produk inovasi smart aquaculture dalam rangka menghadapi era industry 4.0, Politeknik Negeri Semarang (Polines) dan Balai Riset Budidaya Ikan Hias Kementerian Kelautan dan Perikanan sepakat melakukan kerjasama. Hal ini ditandai dengan penandatanganan dokumen kerjasama antar lembaga yang dilakukan oleh Ir. Supriyadi, MT (Direktur Polines) dan Dr Idil Ardi, MSi (Kepala Balai Riset Budidaya Ikan Hias) yang berlangsung di Kantor Balai Riset Budidaya Ikan Hias, Depok, Jawa Barat, (8/3).
Turut hadir meyaksikan acara ini jajaran pimpinan kedua lembaga serta undangan terkait.
Dalam sambutannya Ir. Supriyadi, MT (Direktur Polines) mengatakan kiranya kerjasama ini merupakan awal sinergi kedua lembaga dalam pengembangan smart aquaculture di Indonesia. “Saling berkolaborasi dalam pengembangan prototype dan riset,” ungkapnya.
Sedangkan Dr Idil Ardi, MSi (Kepala Balai Riset Budidaya Ikan Hias) berharap kerjasama ini dapat mendapatkan sumber daya manusia yang berkompeten dibidangnya. “ Juga menetapkan tim peneliti yang akan melaksanakan kegiatan penelitian bersama,”jelasnya.
Balai Riset Budidaya Ikan Hias adalah bagian dari Pusat Riset Perikanan pada badan Riset dan Sumber daya Manusia Kelautan dan Perikanan, kementerian Kelautan dan Perikanan. Balai ini bertugas melaksnaakan riset budidaya ikan hias air tawar, ikan hias air payau dan ikan hias air laut berdasarkan lingkungan fisik.
Ruang lingkup dari kerjasama ini adalah riset bersama dan pengembangan hasil riset smart aquaculture. Selain itu hilirasi produk hasil riset ke industri dan masyarakat. Juga diseminasi/publikasi hasil riset bersama melalui seminar, proceeding dan jurnal. Serta pemanfaatan sarana dan prasarana laboratorium dan sumberdaya kedua lembaga terkait riset.