Polines Mewisuda 1.322 Lulusan

Terdapat tiga tantangan besar yang kita hadapi saat ini. Yakni : demoktarisasi, globalisasi,  dan pemanfaatan teknologi informasi di segala bidang kehidupan. Hal ini akan membawa dampak terhadap  sikap, perilaku, tata nilai dan pola piker.

Pengalaman belajar akademik dan non akademik (soft skill) sesuai jenjang programnya, secara formal sudah cukup. Namun demikian, perlu harus merasa belum cukup, karena tuntan eksternal selalu berkembang dan sangat dinamis.

Hal itu disampaikan Direktur Politeknik Negeri Semarang (Polines), Ir. Supriyadi, MT saat berpidato pada acara wisuda sarjana terapan dan diploma tiga Polines periode September 2018, di Convention Hall, Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Semarang, Selasa (25/9).

Ia mengajak kepada lulusan untuk selalu mengembangkan diri. “”Diposisi manapun anda berada harus berperilaku kreatif inovatif,”ungkapnya. Yang memiliki karakter dan etika yang ditandai dengan kepedulian dan terus mau belajar. Media belajar saat ini sangat luas, sangat terbuka, tidak ada batas, tidak ada sekat. Dalam kesempatan acara wisuda ini, Direktur Polines menyampaikan cita-cita besar Polines. Yakni sebagai pusat inovasi teknologi dan bisnis yang terintegrasi. Dengan basis nilai manfaat terapan, teknologi industry serta leunggulan kompetitif yang berkelanjutan.

Sedangkan Wakil Direktur Bidang Akademik, Akhmad Ir. Endro Wasito, MKom, dalam laporannya mengatakan, Jumlah lulusan yang diwisuda sebanyak  1322 orang dari 10 (sepuluh) program studi Sarjana Terapan (S.Tr), dan 12 (dua belas) program studi diploma tiga (D3). Adapun lulusan terbaik dari program studi sarjana terapan dan diploma tiga  yakni : berdasarkan hasil yudisium, dengan nama-nama  sebagai berikut : Zunita Agustina (Manajemen Bisnis Internasional-STr) IPK 3,91, Nila Noor Ariska (Administrasi Bisnis Terapan-S.Tr) IPK 3,91, Maysarah (D3-Administrasi Bisnis) IPK 3,93, Annisa Maharani (D3-Manajemen Pemasaran) IPK 3,94, Taufiq Nugroho (Teknik Mesin Produksi dan Perawatan-S.Tr) IPK 3,64, Klara Shanti Rahmadewi (D3-Teknik Mesin) IPK 3,80, Anis Fadila (D3-Teknik Konversi Energi) IPK 3,65, Putri Achir Wulansari (Teknik Perawatan dan Perbaikan Gedung-S.Tr) IPK 3,85, Ali Fitriyadi (Teknik Perancangan Jalan dan jembatan-S.Tr) IPK 3,81, Junita (D3-Konstruksi Gedung) IPK 3,77, Muhammad Rizal (D3-Konstruksi Sipil) IPK 3,91, Uly Fahmil Furqon (Komputerisasi Akuntansi-S.Tr) IPK 3,95, Aulia Alifatul Faizah (Perbankan Syariah-S.Tr) IPK 3,89, Sanggita Mutiara Hidayah (Analis Keuangan-S.Tr) IPK 3,93, Evinta Putri Deviana (Akuntansi Manajerial-S.Tr) IPK 3,85, Nadia Savira (D3-Akuntansi) IPK 3,95, Kinanda Nor Cahya Ningtias (D3-Keuangan dan Perbankan (D3) IPK 3,94, Yogi Prabowo (Teknik Telekomunikasi –S.Tr) IPK 3,75, Bigla Agraha Suryanda Putra (D3-Teknik Listrik) IPK 3,73, Emilia Novasari (D3-Teknik Elektronika) IPK 3,79, Firman Maulana (D3-Teknik Telekomunikasi) IPK 3,63, Siti Jum’atun (D3-Teknik Informatika) IPK 3,97. Sesuai dengan ciri khas pendidikan Politeknik yang mengedepankan aspek kedisiplinan, maka setiap upacara wisuda selain dipilih lulusan terbaik juga dipilih lulusan terdisiplin. Tahun ini yang terpilih sebagai wisudawan terdisiplin adalah Nadia Savira IPK 3,95 predikat Cumlaude dari jurusan Akuntansi dengan data alpha (0 jam), ijin (0 jam) dan sakit (0 jam).

Selain itu dalam wisuda kali ini diberikan pula penghargaan khusus kepada 2 (dua) wisudawan yang selama kuliah di Polines memberikan prestasi membanggakan.  Yakni : Veronica Putri Anggraeni (Prodi Teknik Informatika) dengan prestasi salah satu dari 6 wakil Indonesia pada pertemuan Google IO and Aplikasi Clinic di Google Office, Woman Techmaker Global Summit, Google Developer Grup Global Summit  di  Mountain View, San Fransisco, USA pada bulan Mei 2018. Terpilih dalam 6 Aplikasi  Terbaik pada DSC Leader Summit Indonesia, di Bali, Pada bulan Desember 2017 dan Maret 2018 dan Terpilih menjadi Google DSC Leader Indonesia. Juara 1 National NERD COMPETITION  kategori Internet of Things di Yogyakarta pada bulan September 2017. Juara 1 IDN Android Competition di Jakarta pada Bulan Agustus 2017. Juara 2 National Impact Interfest kategori Mobile Apps Competition di Bandung pada Bulan November 2017. Juara 2 National Compfest 8  Kategori Hackathon Competition di Jakarta pada bulan September 2016. Juara 2 National Unity Competition kategori Mobile Apps Competition di Yogyakarta pada bulan Mei 2016. Juara 2 National Annual Informatic Competition kategori Mobile Apps Competition di Semarang pada bulan September 2017.

Penerima penghargaan berikutnya adalah Muhammad Ahsin Fathoni(Prodi S.Tr – Teknik Mesin Produksi dan Perawatan) mendapatkan pengakuan industri dari PT. Mitrametal Perkasa Karawang. Pengakuan industri dari PT. Mitrametal Perkasa Karawang real innovation dan problem solving “Rekayasa Mesin Gerinda Finishing Chamfer Pad Comp R4 Model Semi-automatic” yang telah diimplementasikan di industri dan mampu peningkatan produktifitas sebesar 464,29%. Sejak tanggal 10 September 2018 telah diterima bekerja di PT. Kresno Bersaudara  Engineering Kota Tangerang dan dipersiapkan menjadi Yunior Manager disalah satu Plant perusahaan tersebut. Ini adalah salah satu bukti bahwa lulusan Politeknik Negeri Semarang memang diakui dan dicari industri.

Gulir ke Atas