Sebagai realisasi dari kesepakatan perjanjian kerjasama antara Politeknik Negeri Semarang (Polines) dan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, dilaksanakan kegiatan Tes Tertulis Ujian Mandiri Program Kerjasama, yang berlangsung di kampus PDD Akademi Komunitas Negeri Mentawai (AKNM), Selasa, 31 Juli 2018.
Tes tertulis diikuti oleh 52 peserta yang berasal dari lulusan SMA/SMK di wilayah Kepulauan Mentawai.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sermon Sakerebau, S.Sos berkesempatan meninjau pelaksanaan tes. Turut serta dalam peninjauan ini tim dari Polines yang terdiri dari Ir. Endro Wasito, M.Kom (Wakil Direktur Bidang Akademik), Dadi, ST, M.Eng (Ketua SPMB Polines 2018), Joko Usito, S.Kom, M.Kom (Sekretaris UPT TIK), serta Atman Risnendi (Staf UPT TIK) .
Wakil Direktur Bidang Akademik Polines, Ir. Endro Wasito, M.Kom, usai peninjauan tes menjelaskan, program kerjasama ini, akan memilih masing-masing 5 peserta tes tertulis terbaik untuk kuliah di D3 Teknik Listrik dan Sarjana Terapan Perancangan Jalan dan Jembatan. “Pemilihan prodi ini sesuai kebutuhan yang diharapkan Pemkab. Kepulauan Mentawai,”ujarnya. Kurikulumnya akan didesain spesifik dengan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan wilayah Kepulauan Mentawai.
Dalam pertemuan di kampus Polines beberapa waktu yang lalu berkaitan dengan kerjasama antar lembaga, Yudas Sabaggalet (Bupati Kepulauan Mentawai) yang hadir secara langsung saat itu, memaparkan potensi kekayaan Kepulauan Mentawai yang belum semuanya digarap dengan baik, salah satunya karena terbatasnya Sumber Daya Manusia (SDM). Karena itulah Bupati Kepulauan Mentawai menggagas kerjasama dalam hal peningkatan kualitas SDM dengan Polines. “Kami berharap bisa menjalin kerjasama dengan Polines sehingga kualitas SDM kami semakin meningkat. Mereka bisa meneruskan kuliah di program studi yang memang berhubungan dengan potensi daerah kami. Sehingga setelah selesai mereka bisa pulang dan membangun Mentawai,” papar Yudas Sabaggalet.