Industri Konstruksi merupakan salah satu industri yang memiliki resiko tinggi. Belakangan ini upaya pemerintah menggenjot pembangunan infrastruktur ternoda dengan terjadinya sejumlah kecelakaan konstruksi. Sehingga penting kiranya disiapkan sumber daya manusia yang menguasai bidang keselamatan dan kesehatan kerja konstruksi di Indonesia.
Memperhatikan hal tersebut, Politeknik Negeri Semarang (Polines) dan Asosiasi Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi Indonesia (A2K4-Indonesia) wilayah Jawa Tengah bersepakat melakukan kerjasama. Kerjasama dimaksud adalah dalam bidang pendidikan, penelitian, pelatihan dan sertifikasi ahli keselamatan dan kesehatan kerja di bidang konstruksi.
Penandatanganan kerjasama dilakukan oleh Ir. Supriyadi, MT (Direktur Polines) dan Ferry Hermawan, ST, MT, PhD (Ketua A2K4-Indonesia) Wilayah Jawa Tengah di kampus Polines, Tembalang, Semarang, Senin (9/7).
Dalam sambutannya Ir. Supriyadi, MT (Direktur Polines) mengatakan, kerjasama ini sangat strategis dalam rangka menjawab kebutuhan SDM Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi di Indonesia. “Sehingga dapat sinergi dengan derap pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah saat ini, “ungkap Supriyadi.
Salah satu implementasi dari kerjasama ini adalah pelaksanaan pelatihan singkat dan sertifikasi bidang keselamatan dan kesehatan kerja konstruksi bagi masyarakat umum.