Debater Polines, Syukron Alhakim dan Alif Gusti Kurniawan, berhasil memboyong trophi Juara ke dua pada National Polytechnic English Olympics (NPEO) 2018 yang diikuti oleh 54 politeknik negeri maupun swasta se- Indonesia pada tanggal 15 sampai dengan 20 April 2018 di Politeknik Pos (Poltekpos) Indonesia Bandung.
Selain debat bahasa Inggris, gelaran bergengsi tingkat nasional yang diselenggarakan setiap tahun ini juga mempertandingkan news casting, storytelling dan public speaking.
Latihan yang tidak mengenal lelah seluruh anggotaTim Polines yang terdiri dari delapan mahasiswa akhirnya menuai hasil. Mereka semua berkesempatan dipanggil naik ke atas panggung untuk menerima penghargaan pada acara puncak pengumuman pemenang. Tujuh peserta berhasil melaju ke babak final. Fatkhur Rozaq mendapatkan penghargaan sebagai JuaraHarapan ke dua dan Apriliando Eka Bayu Putra memperoleh posisi sebagai Juara Harapan ke tiga dalam public speaking yang diikuti oleh 62 peserta. Cucu Kharisma Agil Munawar dan Adelia Erlita Putri berhasil menduduki sepuluh besar dalam mata lomba News Casting; Dyah Pramesti Nur Azizah juga berkedudukan sebagai finalis serta Arindra Martha Sasmita mendapat penghargaan sebagai Novice StoryTelling. Keberhasilan mereka tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, diantaranya adalah para pelatih, manajemen, tenaga pendidikan, dan orang tua peserta.
Atas capaian tersebut Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan Adhy Purnomo, S.T., M.T. mengaku bangga atas prestasi mahasiswa ini. “Selamat dan semoga lebih meningkat di tahun mendatang,” pesannya.
Sedangkan, Dra. Nur Rini, M.Pd. (PIC) dan Drs. M. Muslikh, M.Pd. (Pembina PECC) menyatakan kebanggaan mereka atas prestasi yang dicapai oleh semua anggota delegasi Polines. Meskipun begitu para peserta merasa belum puas terhadap capaian mereka dan mereka berharap tahun depan dapat berbuat lebih untuk mengukir nama Polines pada NPEO 2019 mendatang di Bali.
Tim Polines pada National Polytechnic English Olympics (NPEO) 2018
Fatkhur Rozaq, JuaraHarapan ke dua dan Apriliando Eka Bayu Putra, Juara Harapan ke tiga public speaking