Kurnianingsih, dosen Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Semarang (Polines) terpilih menjadi salah satu komite eksekutif (executive committee-Exco) di IEEE Region 10 (Asia Pasific). IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) merupakan organisasi profesi Internasional terbesar yang terdiri dari engineers, scientists, dan students.
Terpilihnya Kurnianingsih ini merupakan suatu kehormatan, mengingat dosen muda yang akrab disapa Nia ini merupakan satu-satunya wakil dari Indonesia yang menduduki jabatan sebagai Exco IEEE Region 10. “Satu-satunya wakil Indonesia yang menduduki Exco,”ungkapnya bangga. Ia terpilih sebagai Exco, jelas Nia, dalam Meeting Executive Committee IEEE Region 10 yang berlangsung di Yangon, Myanmar belum lama ini.
Ia terpilih sebagai Koordinator Komunikasi Elektronik dan Manajemen Informasi (Coordinator of Electronic Communications and Information Management) untuk wilayah Asia Pasific. Dijelaskannya IEEE di dunia terbagi menjadi 10 wilayah (Region) sebagai berikut: Region 1: Northeastern USA, Region 2: Eastern USA, Region 3: Southeastern USA, Region 4: Central USA, Region 5: Southwestern USA, Region 6: Western USA, Region 7: Canada, Region 8: Europe, Middle East and Africa, Region 9: Latin America dan Region 10: Asia and Pasific.
Kurnianingsih mengawali karirnya di kepengurusan IEEE Indonesia Section sejak tahun 2015 sebagai Young Professionals Chair di Indonesia. Mengingat kinerja yang bagus selama rentang tahun 2015 – 2017 menjadikannya terpilih sebagai wakil Indonesia untuk wilayah Asia Pasific di tahun 2018. Saat ini Kurnianingsih sedang menyelesaikan tahap akhir studi Program Doktor di Universitas Gadjah Mada.
Direktur Polines, Ir. Supriyadi, MT menyambut baik kiprah dosen di forum internasional ini. “Semoga dapat mengemban amanah dengan baik,” ujarnya. Sebagai wakil Indonesia di IEEE Asia Pasific, lanjut Supriyadi, kiranya amanah ini dapat mengharumkan nama Polines dan bangsa Indonesia.