Polines Berhasil Rebut Kemenangan di tiap Perlombaan SHEVENT 2017

Sabtu (9/12), Polines berhasil merebut kemenangan di masing-masing perlombaan SHEVENT (Sharia Economic Event) 2017. Adapun perlombaan tersebut yaitu Essay Competition, Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ), dan Lomba Cerdas Cermat (LCC). KSEI Jazirah Polines berhasil mendapatkan juara 1 pada cabang perlombaan Essay

Competition atas nama Felach Aunur Khikmah (Perbankan Syariah 2016) dan Mita Devi Ardayanti (Perbankan Syariah 2016), Juara II pada cabang perlombaan MTQ atas nama Ahmad Baligh (Perbankan Syariah 2017), dan juara II pada LCC atas nama Akhida Fikriana (Perbankan Syariah 2015), Anna Uswatun Khasanah (Perbankan Syariah 2015), dan Lilis Safitri (Perbankan Syariah 2015).

Acara yang di adakan oleh Fossei (Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam) komisariat Semarang ini bertempatan di Universitas Negeri Semarang. Adapun Perguruan  tinggi yang mengikuti acara ini yaitu Politeknik Negeri Semarang, Universitas Diponegoro, Universitas Islam Sultan Agung Semarang, Universitas Muhammadiyah Semarang, IPMAFA Pati, Bank BPD Jateng, UNISNU Jepara, dan UIN Walisongo Semarang dengan total peserta yang mengikuti perlombaan sejumlah 59 mahasiswa.

“Meski Polines belum mendapatkan juara umum, tapi Alhamdulillah bisa menjuarai di masing-masing cabang perlombaan” ungkap mahasiswa yang akrab di panggil Felach.

Untuk kegiatan perlombaannya sendiri diawali dengan seleksi administrasi. Adapun perlombaan khusus essay diambil 7 besar sebelum hari H, yang diumumkan pada tanggal 1 Desember 2017. Sedangkan perlombaan MTQ dan LCC langsung dilombakan saat hari itu juga. LCC melalui 3 tahapan, yaitu tahap penyisihan, semi final, dan final. Perguruan tinggi yang masuk final yaitu POLINES, UNDIP, dan dua kelompok dari UIN WALISONGO. Di babak final inilah yang menegangkan bagi mahasiswa Polines, karena di tahapan rebutan mahasiswa polines sempat mendapatkan nilai minus, tapi Alhamdulillah bisa ditutup dengan tahapan presentasi.

“awalnya kita menganggap kalau kita tidak menang karena ada nilai minus di soal rebutan. Saat mendengar bahwa juara 3 adalah UIN Walisongo, kita merasa sudah tidak ada harapan, tapi saat dibacakan kalau juara 2 adalah dari KSEI Jazirah Polines wuuuuhh kita langsung jerit-jerit karena tidak menyangka” ucap Lilis dengan semangat.

“Alhamdulillah, sangat bersyukur sekali atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT yang telah menjadikan suatu ketidakmungkinan menjadi sangat mungkin. Kejuaraan temilkom adalah salah satu esensi dari hasil kajian yang masih harus terus ditingkatkan agar prestasi tidak hanya berhenti di komisariat tetapi semoga dapat menjuarai Temilreg dan Temilnas pada pertemuan selanjutnya” ucap presiden KSEI Jazirah, Rifki Daivani H.

Gulir ke Atas