Tim debat Polines – Syukron Alhakim, Hany Windri Astuti dan Alief Gusti Kurniawan – berhasil menduduki lima besar
atau Juara Harapan Kedua pada kompetisi Debat Bahasa Inggris antar mahasiswa perguruan tinggi se Jawa Tengah. Selain itu Syukron Alhakim dan Hany Windri Astuti juga terpilih sebagai Best Speakers , tidak ketinggalan Alief Gusti Kurniawan menuai hasil kerja kerasnya sebagai Breaking Adjudicator . Kompetisi yang berlangsung di Universitas Muhammadiyah Surakarta selama tiga hari, 12 – 14 Juli 2017, diikuti oleh 40 perguruan tinggi di Jateng.
Perolehan tim debat Polines mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2015 tim Polines meraih 8 besar, dan 2016 menduduki 6 besar. Prestasi yang diraih ini merupakan tiket masuk Polines utuk berlaga di tingkat nasional (NUDC) yang diperkirakan akan berlangsung 3 – 8 September 2017 mendatang di Semarang. Prestasi tim Polines bukan hanya hasil latihan rutin dari mereka bertiga namun merupakan buah kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak di antaranya Pembina PECC, Drs. M. Muslikh, M.Pd., para pelatih, dan terutama para debater yang tergabung dalam PECC yang berkomitmen dan penuh semangat menemani mereka menjadi sparing partner dalam setiap sesi latihan.
Prestasi yang lain juga ditorehkan oleh Cucu Kharisma Agil Munawar mahasiswa Semester 2 Prodi Manajemen Bisnis Internasional pada ajang kompetisi bahasa Inggris non-debat antar 55 politeknik se- Indonesia, NPEO 2017 yang diselenggarakan di Politeknik Negeri Banjarmasin. Cucu menduduki 5 besar pada mata lomba News Casting dan Arindra Martha Sasmita terjaring sebagai finalis pada mata lomba Story Telling.