Politeknik Negeri Semarang (Polines) memperoleh hibah dari Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan,
Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) berupa hibah program asuh perguruan tinggi dan program studi tahun 2017. Polines mendapat amanah dari Kemenristekdikti untuk membantu memperbaiki mutu dan kualitas PT di Indonesia. Bersama 26 PT lainnya di Indonesia, Polines ditunjuk untuk membina program studi yang masih terakreditasi C.
Perguruan tinggi asuh yang dipilih Polines adalah Politeknik Negeri Kupang, Politeknik Negeri Banjarmasin, Politeknik Harapan Bersama Tegal, dan Politeknik Muhammadiyah Tegal. Direktur Polines mengatakan dipilihnya PT tersebut telah melalui penilaian bahwa perguruan tinggi tersebut mempunyai potensi untuk dapat meningkatkan mutunya setelah melalui proses pengasuhan. “Pengalaman Polines dapat menjadi benchmarks untuk diimplementasikan di PT asuh,” ungkap Supriyadi, di sela – sela lokakarya kegiatan PT asuh di kampus Politeknik Negeri Kupang belum lama ini. Namun, tidak menutup kemungkinan Polines juga belajar dari pengalaman PT asuh dalam pengelolaan PT. Sehingga, lanjutnya, program PT asuh menjadi media saling belajar, saling sharing dan bersinergi untuk menguatkan potensi masing-masing.
Tujuan kegiatan PT asuh, jelasnya, yang pertama meningkatkan pemahaman implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) pada politeknik asuh. Kedua, membimbing teknis penyusunan dokumen mutu yang dipersyaratkan sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (standar minimal) dan Standar Pengembangan Pendidikan Tinggi yang ditetapkan politeknik masing-masing (standar pengembangan) untuk menuju akreditasi program studi dan institusi unggul.
Aktivitas program PT asuh dilaksanakan berupa lokakarya, magang dan monitoring dan evaluasi penerapan sistem penjaminan mutu pada politeknik asuh, pungkasnya.